・B・R・E・N・D・A・

...Here you'll find all sides of Brenda...

Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa.

Entah karena apa mereka terjebak ke dalam suatu pertengkaran serius.

Dan ini adalah kali pertama mereka bertengkar demikian hebatnya.

Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan.

Saling meminjamkan peralatan pertanian.

Dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan.

Namun kerjasama yang akrab itu kini retak.


Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja.

Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar.

Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki.
Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa.


Suatu pagi, datanglah seseorang mengetuk pintu rumah sang kakak.
Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu.
Maaf tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan?
kata pria itu dengan ramah ?

Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan.?
Oh ya !? jawab sang kakak.
Saya punya sebuah pekerjaan untukmu.?
Kau lihat ladang pertanian di seberang sungai sana.

Itu adalah rumah tetanggaku, ahh sebetulnya ia adalah adikku.


Minggu lalu ia mengeruk bendungan dengan bulldozer lalu mengalirkan
Airnya ke tengah padang rumput itu sehingga menjadi sungai yang
Memisahkan tanah kami.
Hmm, barangkali ia melakukan itu untuk mengejekku.


Tapi aku akan membalasnya lebih setimpal.
Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau
membuat pagar setinggi 10 meter untukku
Sehingga aku tidak perlu lagi melihat rumahnya.
Pokoknya, aku ingin melupakannya.

Kata tukang kayu, Saya mengerti. Belikan saya paku dan peralatan.
Akan saya kerjakan sesuatu yang bisa membuat tuan merasa senang.?
Kemudian sang kakak pergi ke kota untuk berbelanja berbagai Kebutuhan
dan menyiapkannya untuk si tukang kayu.


Setelah itu ia meninggalkan tukang kayu bekerja sendirian. Sepanjang
hari tukang kayu bekerja keras, mengukur, menggergaji dan memaku. Di
sore hari, ketika sang kakak petani itu kembali, tukang kayu itu baru
Saja menyelesaikan pekerjaannya. Betapa terbelalaknya ia begitu
melihat hasil pekerjaan tukang kayu itu. Sama sekali tidak ada pagar
kayu sebagaimana yang dimintanya.


Namun, yang ada adalah jembatan melintasi sungai yang

menghubungkan ladang pertaniannya dengan ladang Pertanian milik adiknya.
Jembatan itu begitu indah dengan undak-undakan yang tertata rapi.
Dari seberang sana, terlihat sang adik bergegas berjalan menaiki
Jembatan itu dengan kedua tangannya terbuka lebar.
Kakakku, kau sungguh baik hati mau membuatkan jembatan ini.

Padahal sikap dan ucapanku telah menyakiti hatimu.

Maafkan aku? kata sang adik kepada kakaknya.


Dua bersaudara itu pun bertemu di tengah-tengah jembatan, Saling
berjabat tangan dan berpelukan. Melihat itu, tukang kayu pun
membenahi perkakasnya dan bersiap-siap untuk pergi.
Hai, jangan pergi dulu. Tinggallah beberapa hari lagi.

Kami mempunyai banyak pekerjaan untukmu,pinta sang kakak.
Sesungguhnya saya ingin sekali tinggal di sini ? kata tukang kayu,
tapi masih banyak jembatan lain yang harus saya selesaikan ....

TUHAN SELALU INGIN KITA BERSAMA DALAM DAMAI SEJAHTERA

TUHAN SELALU INGIN MEMPERSATUKAN HATI KITA

TUHAN SELALU INGIN KITA MENGASIHI
SESAMA KITA, SAUDARA KITA.

KARENA TUHAN ADALAH SAHABAT SETIA, PENOLONG
KITA.

PERCAYALAH BAHWA TUHAN SELALU INGAT PADA KITA
MANUSIA



Sadarkah kita bahwa ;
Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita
melihat yang ada di depan?



Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga
kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian
maupun kritikan, Dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.


Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga
bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun
dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata
yang ada.


Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut.
Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam , Yang dapat melukai,
memfitnah, bahkan membunuh. Lebih baik sedikit bicara, tapi
banyak mendengar dan melihat.


Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita.

Untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati.


Belajar untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai,

tetapi Jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai anda

dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan.

Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan,

maka anda akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah.

_______________________________________________________

Nice story...


Kali ni berhubung brenyot lagi nganggur di rumah,

jadi kerjaan gw hanyalah memenuhi isi kepala dengan inspirasi baru,

ilham-ilham baru, dan kebetulan lagi banyak artikel bagus,

yang ternyata setelah dibaca-baca

ilmu nya "dalem" juga ternyata..

Selain itu, klo di rumah, gw itu gak bisa berheboh ria atau melakukan ke"gila"an gw sendiri..

Coz, gak enak ama papa n mama...ciakakaka...

Jadi yaaa itung-itung bertobat gt lahh..

Dosa uda banyak, sekarang bertapa dulu ahh selama libur..

(bertapa = bersih-bersih rumah, beres-beres kamar, online, without jalan-jalan)


Thx for mampir ^^

-BrB-

Kali ini gw mau post sesuatu yang menurut gw bagus banget,
dan setelah dibaca-baca, ternyata apa yang disebut di artikel ini,
ternyata "gue banget" gt lhoo..
tp anehnya gw baru 'ngeh' nya pas abis baca ini..
sebelumnya gw jg gak sadar sepenuhnya..

Maka dari itu gw share ni artikel yang bagus ini buat temen2 nyot sekalian..

Berhubung akhir2 ini gw lebih prefer baca tuh pake sepenuh hati,
dan efek nya lebih berasa daripada baca pake mata doank..
(efek kebanyakan baca undang-undang jadi bosen baca pake mata..skrg tren baca itu pake hati)

DID u KNOW..

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit malam sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi waktu denganku."

Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. Cuma kita berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang."

(Keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat.)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. Kita adakan permainan yuk?"

Peter: "Eh? permainan apaan?"

Tina: "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi
pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. Gimana menurutmu?"

Peter: "Baiklah.... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... Semangat dong! Hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen deh. Katanya film itu bagus."

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. Tar pulang nonton kita ke
karaoke ya... Ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter: "Boleh juga..."

(Mereka pun pergi nonton, berkaraoke, dan Peter mengantarkan Tina pulang malam harinya.)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe. Suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat Peter. Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua, dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan Tina terasa sakit karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay. Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama, dan mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China... Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang", kemudian peramal itu meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.


15:20 pm
Tina: "Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar."

Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu mau minum apa?"

Tina: "Aku saja yang beli. Kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari ini. Sebentar ya"

Peter mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena di mana-mana Jakarta selalu macet.



15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga. Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah panik.

Peter : "Ada apa pak?"

Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu adalah temanmu"

Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.

Di sana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang, tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.

Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.

Peter duduk di luar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.

Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.


23:53 pm
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan surat ini dalam kantung bajunya."

Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina.

Wajahnya pucat tetapi terlihat damai. Peter duduk disamping pembaringan Tina dan menggenggam tangan Tina dengan erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.

Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.


Dear Peter...
Ke 100 hari kita sudah hampir berakhir. Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu. Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak, tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku. Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku. Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya. Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai. Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada di sisiku seumur hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang tahunku? Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya... Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru berjumlah 99 hari! Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama! Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku kesepian! Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali... Jantung Tina berhenti berdetak.

Hari itu adalah hari ke 100...


Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.

Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.

Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali lagi.



Dear Friends...
*
Tahukah Anda *kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?
*
Tahukah Anda *kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?
*
Tahukah Anda *kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah: aku cinta kamu, maaf, dan tolong aku
*
Tahukah Anda *kalau orang yang suka berpakaian *warna merah* lebih yakin kepada dirinya sendiri?
*
Tahukah Anda *kalau orang yang suka berpakaian *kuning* adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?
*
Tahukah Anda *kalau orang yang suka berpakaian *hitam* adalah orang yang ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan pengertian Anda?
*
Tahukah Anda *kalau Anda menolong seseorang, pertolongan tersebut dikembalikan dua kali lipat?
*
Tahukah Anda *bahwa lebih mudah mengatakan perasaan Anda dalam tulisan dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung? Tapi tahukah Anda bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat Anda mengatakannya dihadapan orang tsb?
*
Tahukah Anda *kalau Anda memohon sesuatu dengan keyakinan, keinginan Anda tsb pasti dikabulkan?
*
Tahukah Anda *bahwa Anda bisa mewujudkan impian Anda, spt jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat, jika Anda memintanya dengan keyakinan, dan jika Anda benar2 tahu, Anda akan terkejut dengan apa
yang bisa Anda lakukan.
*
Tapi jangan percaya semua yang saya katakan*, sebelum Anda mencobanya sendiri, jika Anda tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya sebutkan diatas, dan Anda tahu Anda bisa menolongnya,
Anda akan melihat bahwa pertolongan tsb akan dikembalikan dua kali lipat.

Pertama..mungkin uda basi, baru post sekarang..
Ini karena gw cm waktu 24 jam dalam seminggu gw bisa online dan istirahat di rumah..

Mulai besok dan seterusnya.. Gw harus menjalani dua dunia sekaligus..
Memang sepertiny hidup gw ditakdirkan akan selalu "sibuk" dan I must always be a CLIMBER..


AKSI 2009
________
Okeh..ini saat nya gw menumpahkan kesan selama jadi panitia AKSI..
khususnya gw dah di percaya oleh sekian banyak orang untuk megang event segede itu..

Jujur aja.. gw terharu..
saat gw ngetik ni blog, d depan kompi, ketika gw flashback lagi kebelakang sekitar 1-2 bulan lalu ketika pemilihan ketua AKSI diadakan hingga sampai saat nya event AKSI "Miracle" berjalan di hari H nya..

Perasaan yang timbul di hati gw,
mulai dari sedih, bingung, gak nyangka, sampe gw senang n bangga,
karena ternyata semua nya tidak sia-sia..
Ntah atau karena pas ngetik gw sambil muter lagu Miley Cyrus (the Climb)..
Kok gw jadi melankolis gini.. hihi.. untung ga ada sapa2..
Jadi setetes air mata yg jatuh itu tak terlihat siapa-siapa..hehe..

(segera setelah sadar..klo ada tetesan air mata..buru-buru gw ganti lagu di kompi sama lagu MUSE yg supermassive black hole..spy gak nambah banyak netesnya..)

PERTAMA..dari sisi PERSIAPAN
Gw bangga sama orang-orang yang udah kerja bareng sama gw, nyiapin ni event..
Dimulai pas muter-muter kliling JKT buat nyari gedung, panik sana-sini gara2 syok pas liat harga sewa gedung..

Mulai climpungan nyari pengisi acara, tawar sana sini, ketemu ma orang ini itu,
naek motor panas-panas, makan gak teratur gara sibuk nyiapin konsep ini itu, dari dekor, acara, menu makan, sampe perlengkapan..

DPI kuu tercinta..

Felix Suryadi
Makasih bro.. luw da jadi wakil yang keren, serba guna pula.. bisa jadi pom-pom, bisa jadi tukang jual obat, bisa jadi penghibur, di kala stress melanda..
Maap gw ga bisa jadi yang terbaik, gw mungkin memang ketua yang bawel n terlalu merepotkan..
Gw ucapkan maap sebesar-besarnya..
wakaka.. you're the best.. HIDUP SI BASI..

Enny Cahyadi
Gw ga tau kalau ga ada ni orang, tuh AKSI apalagi duit uda jadi apa gw gak tau dah..
Ternyata ke"pelit"an itu berguna sekali kadang yaa.. Gw belajar banyak dari ni orang..
Buat enny, MAAP gw sangat merepotkan, dan membuat kerjaan lo selalu menumpuk bertambah banyak, lagi dan lagi..
Maap gw selalu bikin repot, n pusing lo..
Gw bangga bisa kerja bareng sama lo encot..wkwkw..

Christa Andreani
Sorry kalau gw terlalu bawel..hihi..
Kalau gak ada orang ini, regis AKSI bakalan kacau, ketelitian dan kepintarannya dah amad sangad membantu kesuksesan AKSI 09 ini..

KOOR-KOOR

Kesana kemari sambil bawa-bawa MOU dan PROPOSAL..telpon n sms ampe berulang kali abis pulsa.. bahkan sampe kecemplung tu hp ke got.. dan poni nya yg selalu tampak tak terurus, gara2 sibuk nyari sponsor, gw rasa dia ga smpet ngeLULUR'in tu poni nya yg jadi maskot itu..
Kesel n makan hati, karena gak kunjung dapet2 sponsor
(itu yg dirasakan koor HUMAS - Jeanette Rosina)

Ketemu sama orang itu, orang ini, janjian, nerangin ini itu, bargaining harga..
Nyari kesepakatan yg terbaik yg paling nguntungin.. Telpon sana sini, abis pulsa, gotong2 majalah seabrek yg susah lakunya.. Sampe kamar nya uda kayak Tembok CINA abis kena bom nuklir, saking acak2 an n penuh ny sama barang2 AKSI...
(itu yg dirasakan koor ACARA - Mario Adiputra)

Ngebut sana ngebut sini, nyari sana sini alat2 listrik yg paling sesuai budget, pusing 7 keliling,
karena gak tau harus lakuin apa,karena baru pertama jadi koor PERKAP..
Celana robek gara2 angkat se-dus majalah sendirian.. Tanda tangan sana sini, bikin MoU lah perjanjian lah.. apapun dia lakukan buat AKSI ini..Flu menyerang sampe suaranya kyk VIDI ALDIANO keselek kulit duren abis itu dikasih minum minyak panas..
Orang terkuat makan banyak dengan badan sekecil itu, yg bikin orang nyebut dia Blackhole..
Seorang pekerja keras, yang walaupun sibuk ujian SP, tp tetep aja kerjaan ny beres slalu..
Lelah tiada akhir, karena H-2 dateng lagi pesenan barang yg susah didapetin..
(itu yg dirasakan koor PERKAP - Sandy)

Ceklist sana sini, itungin jumlah undangan pembesar yang bakalan dateng ke AKSI,
blum lagi di tambah undangan HMJ UKM, plus peserta yg bakalan dateng..
Kesepian banget pas ada rapat, karena anak nya yg dateng, paling dia-dia lagi, yang jumlahnya gak lebih dari 2 orang..
Orang yang paling repot pas bagi2 kaos n hokben ya orang ini..
Angkat berdus-dus aqua n hokben dari lantai atas ke bawah..
Bingung berat pas taw, HokBen sisa 1 dus.. Mau buat siapa aja tuh HokBen.. makan sendiri gak sanggup, bagi2 tetangga kosan, pd dah tidur smua, bingung..dan bingung..
(itu yg dirasakan koor P3K3 - Budianto)

Orang ini salah satu orang tercapek pas AKSI, soalnya sehari sebelum AKSI,
orang ini abis di kerjain sampe bentuk ni orang kyk adonan tempe mendoan yg sebelum di goreng..
Pusing milih gedung, panas-panasan naik motor buat nemenin gw n anak2 lain bikin kesepakan sama pihak2 luar..
Pulang malem jauh pula rumahnya..
Untung ada sohib ny si anak TI itu.. klo gak uda koleps ni orang ketiduran di perjalanan ke BEKASI(rumah)..
Pusing 77 keliling nyiapin dekor, bentar2 mesti berhadapan sama design..
Desain ini itu, dalam waktu sekejap, mesti publish..wow..
o ya, batu2 buatan dia ternyata lebih mirip seonggok kantong keresek isi sampah daripada batu..wakakaka...kidding2..
Orang yang setia nemenin meja regis AKSI dari awal bungpai expo 1,2,3,4..
Jauh lebih sering ngabisin waktu buat nyiapin AKSI di kampus, dibanding di rumahnya sendiri..
(itu yg dirasakan koor DekDok - Shandy Liu)

Si koor yang satu ini, orang yang paling panik n pusing pas ada masalah bis di pagi hari pas AKSI diadakan..
Orang yg sering bertualang kesana kemari, bayar ini itu, cetak ini itu, sampein MoU, n ketemu ma orang ini itu,
nanya sana sini agen bis yg sesuai budget, sampe nyasar ke bandara..ciakaka...
Orang ini mesti bangga, soalnya dia itu pioneer, orang pertama yg pernah megang jabatan koor Publikasi, Sekuriti, n Transport.. sebelumnya selama HIMSISFO berdiri, blum ada jabatan ini..
Capek tiada akhir, climpungan cetak ini itu di tempat2 yang jauh..
(itu yg dirasakan koor PUBSTAR - Swandy)

Specially untuk orang-orang diluar divisi inti kepanitiaan..
Buat yang setia dari awal, gw appreciate banget.. makasihh banget temen2 smua.. Pahala kalian gede dah di surga uda bantuin kita2 smua..
Dukungan n kerja keras kalian berarti banget buat AKSI 2009..
Buat yang lain, yg dah dateng pas hari H, bergabung di panitia AKSI..
gw ucapin makasih banget atas kehadiran kalian, kalau kalian gak dateng, gw ga tau mau jadi apa tuh AKSI kemaren..

KEDUA..dari sisi ACARA HARI H
Tugas bejibun lama-lama sedikit demi sedikit mulai berkurang..
Dan kami pun sampai di hari H..
Tanggal 3 September 2009

Semalam sebelum nya, gw cm berdoa sama Tuhan, semoga besok jadi hari yang membanggakan untuk segenap keluarga besar HIMSISFO ya Tuhan..
Ini harinya.. Ini saat nya.. Pagi-Pagi jam 6.30 uda berangkat ke gedung, abis sampe, gw sadar klo proyektor nya ketinggalan di kost..
So, gw balik lagi n kesasar pula ke pasar..
Uda balik kost, ambil proyektor, ehh Enny minta gw transfer duit,
so gw pergi lagi ke Anggrek..
Setelah itu, cao lagi ngebut sama si Yoyo, sampe ke gedung lagi, dalam keadaan rambut acak adut..
Gw sadar masih ada yang kurang..
Tapi apa ya, setelah gw bantu2 anak Perkap masang lampu natal, n ngawas pasang lighting bar, gw baru inget, klo gw lum nyiapin kata sambutan..
Ya sudah lah ya..bodo amat.. Lanjut..

Gw dag dig dug, nunggu genset yang blum dateng-dateng..
Gw dag dig dug, pas tau Pak Johan gak bisa dateng..
Gw dag dig dug, pas tau ada masalah parkir bis di Binus..
Gw makin dag dig dug, pas anak-anak udah mulai berdatangan segerombolan ke gedung..
Gw sangat dag dig dug, pas acara sudah mulai berjalan..

Dan temen setia gw yang 1 ini, si HT (handytalkie), selalu setia nemenin kemana gw pergi..
Bahkan pas gw ke WC, ada aja yg calling gw di HT..
Segera gw meluncur ke sana, ke sini, nyamperin orang2 yg butuh gw..
Lari.. Lompat, naik turun, semua gw lakonin.. duduk di eskalator pun gw lakukan karena selain di eskalator itu gw ga akan bisa duduk..
wkwkwk.. serasa banyak fans gitu.. bentar2 dari sohib gw si HT ini, slalu muncul nama gw..
pasti diawali bunyi, "Bren !! Bren !! jawab !!" atau "Brenda !! Brenda.. tolong yang ini... bla bla.. msti gmana?!" dan selalu gw jawab, " brenda disini, sbentar lagi gw meluncur.."

Alhasil, gara2 AKSI itu, gw jd ngerasa deket banget sama HT..wakakak..
Yaa, gw memang tidak menikmati acara kemarin, buat gw yang terpenting, smua nya berjalan lancar, dan semua orang senang..

Gw rela deh bolos 1 hari full dan 2 hari bolos setengah hari di UI, asal AKSI sukses dan smua senang..
Uber-uberan sama busway n bus Deborah pun gw lakonin, biar cepet sampe binus lagi, buat rapat.. Naik ojek express pun gw jabanin.. Sampe serasa melayang gw.. Pegangan sekenceng-kencengnya sambil ngasi tampang JAIM, padahal gw uda takut setengah mati, takut gw jatoh..
Bodo, yang penting gw bisa gak telad dateng EXPO, or rapat..

BRENYOT SEDIH..
soalnya gw ga smpat foto2 sama ANDRIE WONGSO, padahal gw yang undang dia dateng, tapi selembar foto pun gak gw dapetin..wkwkw..

sedih, krn gak bisa foto sama Backdrop tercinta gw.. gw dah kebelet pengen foto, tp gak sempet, hiks hiks.. jd cuma bisa memandang foto orang2 yg bisa foto di depan backdrop itu..sambil tersenyum sedih..

sedih, krn HokBen gw basi.. dan sialnya gw masih makan tu HOKBEN, yg berakibat gw mules2 pas otw ke UI pagi hari nya (H+1)..


BRENYOT MALU
soalnya gw pas abis eva, balik ke kost, lalu nyiapin ongkos buat besok pagi brangkat ke UI..
lalu syok seketika, nyadar, duit cm sisa 4 ribu perak.. pulsa pun sisa 12 rupiah..
Buru2 ke ATM syadan, ambil goban, lalu bergegas ke INDOMART (cm bli susu ultra 1 biji n mizone demi nukerin duit jadi kecil, spy bisa buat ongkos bis bsok), abis itu, buru2 neriakin mbak2 tukang pulsa, yg uda mw nutup pintu toko pulsa nya, dan akhirnya keburu bli pulsa..
Fiugghhh.. sampe kos, gak mandi, cm nyisir ama lap muka, pas ngaca, gw baru sadar, gw masih pake PIN aksi yg ada nama Brenda nya.. pantes pas ke indomart karyawan indomart pada liatin gw..wkwkwk...

kejadian memalukan berikutnya
Gw KESANDUNG kabel listrik di depan eskalator..sampe oleng uda ampir jatoh..
Untung aja ada tirai item yg nutupin.
Klo gak ada tirai, gw dah malu abis..T.T


BRENYOT SENANG.. karena smua itu tidak sia-sia..
Pengorbanan itu semuaaaanyaa, bisa bantu nyuksesin acara AKSI tahun ini..
Semua memang telah berakhir..
Smoga rasa lelah ini, membuahkan kenangan yang manis buat kita segenap panitia..
Khususnya buat gw, yang mungkin kedepannya sudah tidak ada waktu untuk mengalami seperti ini lagi...

"I wish I can, but I'm not sure I can"

Result nya, tanyakan pada orang-orang lain.. Mereka jauh lebih paham..hehe..
OVERALL.. gw gak bisa ngomong banyak tentang seberapa SUKSES nya acara yang gw ketuai kmren..

Senang bisa buat orang-orang senang..
buat mama n papa, maap, aq jadi bandel, bolos2 kuliah UI..

Buat temen-temen ku anak HIMSISFO..
Makasih banget banget uda bantu nyuksesin acara ini..
Kerja keras kalian semua berarti banget buat gw..
Gak akan gw lupain semua kenangan selama persiapan dan pas acara AKSI ini..

Gw terharu karena semua ini INDAH adanya..
Gw yang selama ini menganggap kalau gw ini hanya seorang bocah biasa, bocah yang selalu bertingkah aneh, dan kadang tidak logis dilihat, kadang ber'ulah sangat merepotkan, dan jarang membuat suatu hal yang sifatnya serius, TAPI TERNYATA berkat temen2 smua, HIMSISFO terutama, BRENYOT ini bisa juga lhoo megang tanggung jawab atas event yang ngelibatin 800 orang..

Jarang kan liat gw se-melankolis ini..wkwkwk..

And..
gw jg sadar, AKSI emank uda selesai..tapi jalan hidup gw akan jauh lebih menanjak dan berbatu dari hari kemarin..
Tanggung jawab gw jauh berlipat ganda berkali-kali lipat untuk kedepannya..
Smoga saya bisa..

Hidup yang tidak ada tantangan adalah hidup yang membosankan,
Hidup itu susah.. dan penuh perjuangan..
Perjuangan itu memang melelahkan,
tapi....
Rasa LELAH itu, akan membuahkan buah yang manis untuk hidup kita..


Akhir kata, smua yang gw tuliskan di atas itu asli karangan gw.. dari hati tuh nulisnya..hehe
Makasih uda berkunjung kawan ^^



-BrB-